Sony Ericsson W760i: Full Navigasi

Spesifikasi SE W760i

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz
Dimensi: 103 x 48 x 15 mm
Berat: 103 gram
Display: TFT 262.144 warna, Res. 240 x 320 pixel
Kamera: 3,2 Mpix, Res. 2048 x 1536 pixel, Digital zoom 2,5x, BestPic, Photo fix, Video recording, Auto rotate, Kamera depan VGA
Memory: Internal 40 MB, slot kartu Memory Stick Micro (M2)
Fitur: HSDPA, GPRS kelas 10, EDGE, WAP 2.0/xHTML browser, HTML browser, Bluetooth v2.0 dengan A2DP, port USB, SMS, MMS, Email, Instant Messaging, Java MIDP 2.0, Walkman player, SensMe, Shake Control, TrackID, Radio FM dengan RDS, Video player, Ringtone polifonik/MP3/AAC, Built in GPS receiver, Wayfinder Navigator, Google Maps, Fitness Application, Built in handsfree, Organizer.
Batere: Lithium - ion
Standby Time: 400 jam
Talk Time: 9 jam

Sony Ericsson merupakan handphone tipe geser (sliding). Kalau biasanya kebanyakan hape tipe geser mempunyai desain kotak, W760i justru berbentuk sedikit membulat sehingga memberikan kesan seksi pada Handphone Sony Ericsson seri Walkman ini.

Selain desain yang menawarkan "pengalaman baru", fitur SE W760i juga cukup menjanjikan pengalaman menyenangkan menggunakan perangkat ini. Kamera 3,2 MP, Bluetooth, HSDPA, Walkman player dan Radio FM mungkin sudah biasa dalam hampir semua handset highend keluaran Sony Ericsson. Namun, coba simak fitur berikut ini:

GPS. W760i mempunyai built in GPS Receiver dan dibekali software Wayfinder Navigator. Dengan dua fitur ini kita bisa menjalankan fungsi GPS sesungguhnya, fasilitas voice direction dan turn-by-turn direction pun bisa dijalankan. Keberadaan fitur GPS ini menjadikan W760i sebagai hape Sony Ericsson pertama yang mengusung fungsi GPS. Selain itu Sony Ericsson menambahkan aplikasi peta Google Maps yang bisa diakses menggunakan jaringan internet. Jadi kalau kita nggak dapet sinyal satelit GPS, kita bisa menggunakan solusi Google Maps. Dengan demikian, tidak ada cerita takut nyasar lagi deh.

Motion Sensor. Sejumlah fitur telah menggunakan teknologi ini, Shake Control di Walkman player salah satunya. Dengan teknologi sensor gerak ini, pengguna dimungkinkan untuk mengganti lagu, pindah track dan mengatur volume hanya dengan mengkocok-kocok hape. Di Walkman ada fitur SensMe juga yang bisa membantu kita untuk mengatur lagu sesuai mood. Fitur lain yang masih menggunakan teknologi motion sensor adalah Tracker sebuah aplikasi fitness yang bisa kita gunakan sebagai alat penghitung langkah (pedometer), pengkur kecepatan, jarak dan berapa lama mobilers lari atau berjalan. Masih belum cukup, Sony Ericsson juga memfungsikan motion sensor sebagai fitur Media User Interface rotate. Tampilan hape akan menyesuaikan dengan otomatis saat di putar. Game juga tak luput dari sentuhan motion sensor ini. Sony Ericsson membenamkan beberapa game yang menggunakan sensor gerak sebagai controller-nya. Nggak tahu game-nya seperti apa, tapi yang pasti bakalan seru abis.

Tweet